CARA MENGANALISA KANDUNGAN
ASAM LEMAK BEBAS (ALB/FFA)
Pengertian
Minyak dapat
larut dalam isopropanol netral dan asam lemak bebasnya dapat dinetralkan dengan
alkali standar (NAOH atau KOH). Asam lemak bebas terbentuk karena terjadinya
proses hydrolisa minyak menjadi asam-asamnya. Asam lemak bebas
merupakan salah satu indicator mutu minyak.
Defenisi
dan prinsip
Asam lemak bebas
dalam minyak dapat diukur dengan cara titrasi menggunakan alkali
dalam larutan alcohol yang dinyatakan sebagai jumlah MG. Kalium /Natrium
hidrosida yang diperlukan untuk menetralkan 1 gram asam lemak yang terkandung
pada contoh minyak
Peralatan
diperlukan
·
Gelas erlemeyer 250 ml
·
Neracara analitik
·
Buret
Reagent
diperlukan
·
Larutan ethyl Alkohol 95 % (yang telah
dinetralkan)
·
Indicator Phenolthtaline 1 % dalam 95 %
alcohol
·
Sodium hidrosida
Prosedur
test
·
Contoh minyak /lemak dipanaskan sampai suhu
550 - 600 C supaya homogen
·
Timbangan contoh minyak 5 gram dengan gelas
erlemeyer
·
Tambahkan alcohol netral 50 ml dan 2 tetes
indicator phenolphataline 1 %
·
Titrasi dengan larutan sodium hidrosida 0.1 N
·
Titrasi diakhiri jika terbentuk warna
merah jingga tetap + 30 detik
·
Pengamatan dilaksanakan secara duplo
Preparasi
·
Air yang digunakan adalah air suling yang
lebih dulu dipanaskan + 3 menit untukmenghilangkan CO2 yang
ada dalam air selanjutnya disimpan dalam botol dan didingkan
·
Timbang 4.4 gr sodium hidroksida ke dalam
gelas beker 100 ml
·
Tambahkn air suling kemudian pindahkan pada
labu ukur 1000 ml. Cuci kembali gelas beker, buatlah larutan sampai menjadi
1000 ml
Prosedur
test
·
Timbang 0.5 Gram potassium hydrogen phalate
pada erlemyer (A)
·
Tambahkan air usling 25 cc dan indicator pp 2
tetes
·
Titrasi dengan larutan sodium hidroksida
·
Titrasi diakhiri jika terbentuk warna merah
jingga tetap + 30 detik (B)
Cara
perhitungan
Test
|
Penetapan Kandungan
FFA di PK
|
||||
|
Bench Mark
|
< 1.5 %
|
|||
Tgl Buat
|
|
|
|
|
|
Tgl Validasi
|
|
|
|
|
|
No. SOP QA
|
|
|
|
|
|
Page
|
|
|
|
|
|
Diperlukan 50 gr
sample dari produksi tiap hari dan diaduk rata kemudian dibagi 4 hingga tinggal
2 kg sample. Prosedur pembagian adalah dengan mencampur seluruh sample yang
diambil, dituang ke atas meja bersih dan dibagi 4 kuadran. Kuadran yang
berlawanan seperti timur dan barat dibuang. Yang utara dan selatan dikumpul dan
diaduk rata dan dibagi menjadi 4 kuadran lagi. Kali ini kuadran utara dan
selatan yang dibuang, tinggal yang barat dan timur yang dikumpul dan diaduk
rata dan dibagi menjadi 4 kuadran. Demikian seterusnya berulang-ulang agar
kernel dipecahkan dengan pestle dan mortar. Kernel pecah dipanaskan di falsk
dengan 100 ml 60 0 C-80 0 C Petroleum sipirt selama 3
menit diaduk.
Hasilnya disaring ke
dalam flask minyak dan petroleum ether diuapkan dengan pemanasan yang tidak
berlebih sampai didapatkan berat yang tetap
FFA ditentukan
dengan cara yang sama seperti dengan penentuan minyak CPO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar