Senin, 23 Juli 2012

Deaerator


5.    DEAERATOR

Deaerator berfungsi untuk membuang gas-gas yang terkandung di dalam air pengisian boiler setelah mengalami proses pemurnian (water treatment), seperti gas-gas oksigen, nitrogen dan lainnya yang memungkinkan terjadinya korosi pada bagian instalasi boiler.
Air yang telah mengalami pemurnian masuk melalui sistem penyemprotan (spray type) dan bercampur dengan udara panas yang berasal dari sisa turbine dengan maksud agar diperoleh bintik-bintik air yang halus sehingga gas-gas yang terkandung di dalam air akan keluar ke atmosfir. Sedangkan uap akan terkondensasi oleh air dan air akan menerima panas sampai temperatur yang diinginkan. Temperatur pemanasan air agar terbebas dari gas-gas adalah antara 104°C  - 110°C.

Kondisi pada Deaerator :
-       Temperatur air masuk   :  80 °C
-       Temperatur air keluar   :  110 °C
-       Temperatur uap masuk : 130 °C
-       Panas latent uap           : 519.3 Kkal / Kg
-       Sistem pemanasan        : direct injection

Panas yang dibutuhkan oleh deaerator :
                             Qs        = M x Cp x Dt ,

Dimana                  M          = Massa aliran air (22.000 Kg / Jam )
                             Dt         = Beda temperatur kerja ( 110 °C – 80 °C = 30 °C )
                             Cp        = Panas jenis air ( KKal/Kg . °C )
      
Dari persamaan (1) didapat :
       Qdea  = 22.000 x 1 x 30
                 = 660.000 Kkal / Jam.

Kehilangan panas pada dinding serta peralatan diperkirakan sebesar 30%, sehingga panas yang dibutuhkan deaerator adalah :
       Qdea  = ( 1 + 0.3 ) x 660.000
                 = 858.000 kKal / Jam. 

Panas yang diberikan uap dapat dirumuskan :
       Qu      = (Mu x Lh) + (Mu x Cp x Dt)
                 = (Mu x 519,3) + (Mu x 1 x 30)
                 = 549,3 X Mu (Kkal / Kg)

Dimana      Mu        = Massa aliran uap yang dibutuhkan oleh BFW ( Kg / jam )
                 Lh (hfg) = Panas latent pada temperatur 130°C
                             = 519,3 Kkal / Kg ( dari tabel uap )

Panas yang dibutuhkan BFW = Panas yang diberikan oleh uap


Q(dea)            =  Qu
858.000               =  549,3 x Mu
Mu(dea)               =  1.652,22 Kg /Jam
                        =  1.652 Kg / Jam

2 komentar:

  1. PT. INDIRA DWI MITRA
    Expert in Industrial Energy
    Jual burner FBR, Jual Burner Gas, Burner Gas Indonesia

    Marine Boiler
    PT Indira Dwi Mitra – Expert in Industrial Energy. Fabrikasi dan Jual Boiler Indonesia, Produk kami meliputi jasa pembuatan Fire Tube Boiler, Water Tube Boiler, Hot Water Boiler untuk Crude Palm Oil pada kapal tanker marine dan untuk boiler general Industri

    Asphalt Boiler
    General Boiler
    PT Indira Dwi Mitra – Expert in Industrial Energy. Fabrikasi dan Jual Boiler Indonesia, Produk kami meliputi jasa pembuatan Hot Oil Boiler atau Thermal Oil Heater untuk Crude Palm Oil pada kapal tanker marine dan untuk boiler general Industri lainya seperti Asphalt, Fodd Industry, dll ...
    THERMAL-OIL-HEATER-400-MCAL

    Service & Repair
    Selain fabrikasi dan menjual steam boiler indonesia, kami juga melayani penjualan sparepart boiler serta siap melayani service dan repair boiler maupun thermal oil heater dan siap membantu dalam proses Instalasi maupun Commisioning

    BalasHapus